Hari ini adalah perkuliahan terahir untuk Mata Kuliah Instalasi Komputer dan Jaringan. Agenda kegiatannya adalah ujian dan konfigurasi Access point. Materi ujian diantaranya :
1. Umum, tentang :
a. OSI Model
b. TCP/IP Model
c. Protokol-protokol
2. Praktek :
a. fungsi kabel cross dan straigt serta urutan kabel cross dan straigt
b. Cara mensharing folder dalam jaringan mulai dari setup jaringan
c. Cara pemasangan kartu jaringan dan instalasi drivernya
d. Cara mensharing printer dalam jaringan
3. IP Address :
a. Ditentukan IP Address 120.4.150.3, tentukan : kelas, blok, dan range alamat IP nya.
b. Ditentukan IP Address 168.10.100.3, tentukan : kelas, blok, dan range alamat IP nya.
4. Subnetting :
a. Pada sebuah perusahaan diberikan sebuat site address 192.168.64.0 (class C). Perusahaan memerlukan 6 subnet. Desain subnetnya!
b. Pada sebuah perusahaan diberikan sebuat site address 181.56.0.0 (class B). Perusahaan memerlukan 1000 subnet. Desain subnetnya!
5. Mengkonfigurasi Server 2003 :
a. Sbg DHCP Server
b. Sbg DNS Server
c. Sbg Web Server
d. Konfigurasi IP Address
e. Menambah User dan Group
6. Mikrotik :
a. Fungsi
b. Gambar Konfigurasi/Pemasangan
c. Instalasi
d. Setup sbg gateway
Jumat, 19 Desember 2008
Kamis, 18 Desember 2008
Dibutuhkan Guru Multimedia
Bagi rekan-rekan yang mau mengembangkan diri di bidang Multimedia, sekarang ini terbuka kesempatan bagi kita untuk menjadi staf pengajar pada jurusan Multimedia. Syarat :
1. mampu mengoperasikan software foto editor (photoshop dan Corel Draw)
2. mampu mengoperasikan software video Editor (Ulead, Pinacle, dsb)
3. mahir dalam pembuatan website (html, javascript, php, CMS).
Bagi yang berminat dapat menghubungi Bp. Indriyedi Bakri SMKN 4 Padang.
1. mampu mengoperasikan software foto editor (photoshop dan Corel Draw)
2. mampu mengoperasikan software video Editor (Ulead, Pinacle, dsb)
3. mahir dalam pembuatan website (html, javascript, php, CMS).
Bagi yang berminat dapat menghubungi Bp. Indriyedi Bakri SMKN 4 Padang.
Setting Radio (Access Point)
Topologi wireless lan dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Adhoc, dimana topologi ini tidak memerlukan access point sebagai penghubung antar komputernya.
2. Infrastruktur, dimana topologi ini membutuhkan Access point sebagai penghubung antar komputernya.
Untuk mengkonfigurasi radio (access point), dapat dilakukan langkah-langkah berikut ini :
1. Pasang power supply terlebih dahulu
2. Baca buku manual, temukan IP default radio AP (D-Link : 192.168.0.50)
3. Pasang kabel UTP ke ethernet pada PC atau laptop
4. konfigurasi IP address komputer sesuai dengan kelas dan blok default IP access point (192.168.0.51).
5. Tes koneksi dengan perintah Ping ke IP default radio AP (D-Link : 192.168.0.50)-->Start-->Run--> ketik ping 192.168.0.50
6. Buka browser (IE atau opera) ketikkan http://192.168.0.50
7. Masukkan user name : admin dan password : (kosong)
8. Lakukan run wizard untuk mengatur SSID, password, dan key. Radio AP direstart.
9. Lepaskan kabel UTP dari ethernet.
10. Klik 2x icon Wireless Network Connection. Klik SSID yang baru saja dimasukkan, kemudian tekan button Connect.
11. Tes koneksi kembali dengan perintah Ping ke IP default radio AP (D-Link : 192.168.0.50)
12. Buat folder yang akan dishare di jaringan (klik kanan folder, klik Sharing and Scurity, ceklist share this folder on the network)
13. Coba copy folder yang telah dishare dari komputer lain yang telah dikonfigurasi IP dan setup jaringannya.
11.
1. Adhoc, dimana topologi ini tidak memerlukan access point sebagai penghubung antar komputernya.
2. Infrastruktur, dimana topologi ini membutuhkan Access point sebagai penghubung antar komputernya.
Untuk mengkonfigurasi radio (access point), dapat dilakukan langkah-langkah berikut ini :
1. Pasang power supply terlebih dahulu
2. Baca buku manual, temukan IP default radio AP (D-Link : 192.168.0.50)
3. Pasang kabel UTP ke ethernet pada PC atau laptop
4. konfigurasi IP address komputer sesuai dengan kelas dan blok default IP access point (192.168.0.51).
5. Tes koneksi dengan perintah Ping ke IP default radio AP (D-Link : 192.168.0.50)-->Start-->Run--> ketik ping 192.168.0.50
6. Buka browser (IE atau opera) ketikkan http://192.168.0.50
7. Masukkan user name : admin dan password : (kosong)
8. Lakukan run wizard untuk mengatur SSID, password, dan key. Radio AP direstart.
9. Lepaskan kabel UTP dari ethernet.
10. Klik 2x icon Wireless Network Connection. Klik SSID yang baru saja dimasukkan, kemudian tekan button Connect.
11. Tes koneksi kembali dengan perintah Ping ke IP default radio AP (D-Link : 192.168.0.50)
12. Buat folder yang akan dishare di jaringan (klik kanan folder, klik Sharing and Scurity, ceklist share this folder on the network)
13. Coba copy folder yang telah dishare dari komputer lain yang telah dikonfigurasi IP dan setup jaringannya.
11.
Perkuliahan Instalasi Komputer dan Jaringan
Hari ini adalah perkuliahan terahir untuk Mata Kuliah Instalasi Komputer dan Jaringan. Agenda kegiatannya adalah ujian dan konfigurasi Access point. Materi ujian diantaranya :
1. Umum, tentang :
a. OSI Model
b. TCP/IP Model
c. Protokol-protokol
2. Praktek :
a. fungsi kabel cross dan straigt serta urutan kabel cross dan straigt
b. Cara mensharing folder dalam jaringan mulai dari setup jaringan
c. Cara pemasangan kartu jaringan dan instalasi drivernya
d. Cara mensharing printer dalam jaringan
3. IP Address :
a. Ditentukan IP Address 120.4.150.3, tentukan : kelas, blok, dan range alamat IP nya.
b. Ditentukan IP Address 168.10.100.3, tentukan : kelas, blok, dan range alamat IP nya.
4. Subnetting :
a. Pada sebuah perusahaan diberikan sebuat site address 192.168.64.0 (class C). Perusahaan memerlukan 6 subnet. Desain subnetnya!
b. Pada sebuah perusahaan diberikan sebuat site address 181.56.0.0 (class B). Perusahaan memerlukan 1000 subnet. Desain subnetnya!
5. Mengkonfigurasi Server 2003 :
a. Sbg DHCP Server
b. Sbg DNS Server
c. Sbg Web Server
d. Konfigurasi IP Address
e. Menambah User dan Group
6. Mikrotik :
a. Fungsi
b. Gambar Konfigurasi/Pemasangan
c. Instalasi
d. Setup sbg gateway
1. Umum, tentang :
a. OSI Model
b. TCP/IP Model
c. Protokol-protokol
2. Praktek :
a. fungsi kabel cross dan straigt serta urutan kabel cross dan straigt
b. Cara mensharing folder dalam jaringan mulai dari setup jaringan
c. Cara pemasangan kartu jaringan dan instalasi drivernya
d. Cara mensharing printer dalam jaringan
3. IP Address :
a. Ditentukan IP Address 120.4.150.3, tentukan : kelas, blok, dan range alamat IP nya.
b. Ditentukan IP Address 168.10.100.3, tentukan : kelas, blok, dan range alamat IP nya.
4. Subnetting :
a. Pada sebuah perusahaan diberikan sebuat site address 192.168.64.0 (class C). Perusahaan memerlukan 6 subnet. Desain subnetnya!
b. Pada sebuah perusahaan diberikan sebuat site address 181.56.0.0 (class B). Perusahaan memerlukan 1000 subnet. Desain subnetnya!
5. Mengkonfigurasi Server 2003 :
a. Sbg DHCP Server
b. Sbg DNS Server
c. Sbg Web Server
d. Konfigurasi IP Address
e. Menambah User dan Group
6. Mikrotik :
a. Fungsi
b. Gambar Konfigurasi/Pemasangan
c. Instalasi
d. Setup sbg gateway
Senin, 24 Maret 2008
Rabu, 12 Maret 2008
Pemanfaatan Labor Komputer untuk Labor Bahasa
Laboratorium bahasa merupakan salah satu unit yang penting di dalam suatu
lembaga pendidikan. Laboratorium bahasa sangat membantu dalam penguasaan
suatu bahasa, khususnya bahasa asing. Dengan laboratorium ini, peserta dapat
melatih kemampuannya menggunakan bahasa dengan sebaik-baiknya, baik
kemampuan mendengarkan, menyimak, ataupun berbicara. Namun demikian
laboratorium bahasa yang ada saat ini belum dapat melatih semua keterampilan
bahasa seperti ketrampilan menulis dan membaca, pengoperasiannya rumit, fasilitas
yang masih terbatas dan tidak dapat dikembangkan lagi.
Perancangan piranti lunak laboratorium bahasa ini dilakukan dengan konsep
pemodelan berorientasi obyek dengan menggunakan unified modelling language
(UML). Tahap yang dilakukan sebelum perancangan adalah membandingkan sistem
yang ada dan sistem yang akan dibangun. Dalam tahap ini didapatkan spesifikasi
sistem yang dibutuhkan dalam perancangan sistem. Perancangan dilakukan dengan
pembuatan diagram use case, diagram aktifitas, diagram kelas, diagram sequence,
diagram deployment, perancangan user interface, basis data, dan perancangan
arsitektur sistem. Kemudian dilanjutkan dengan implementasi dan pengujian.
Implementasi piranti lunak ini menggunakan bahasa pemrograman Java, sedangkan
basis datanya menggunakan MySQL. Pengujian dilakukan dengan cara black box,
mulai dari pengujian komponen, modul, dan sistem. Sedangkan pengujian dengan
cara white box dilakukan pada saat perancangan dan pemodelan piranti lunak.
Hasil-hasil yang diperoleh memperlihatkan bahwa fungsi-fungsi laboratorium bahasa
konvensional yang menggunakan rangkaian elektronik analog dapat digantikan
dengan piranti lunak yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.
Prototipe piranti lunak laboratorium bahasa ini menyediakan fasilitas modul
pembelajaran, kamus, grouping, chatting, komunikasi broadcast dan intercom,
merekam suara, player file audio dan video, ujian berbasis komputer, presentasi, dan
pilihan tampilan dan warna. Prototipe piranti lunak ini dapat memberikan alternatif
lain untuk membangun suatu sistem laboratorium bahasa yang lebih baik, efisien,
dan efektif.
Kata kunci : server based computing, unified modelling language, use case, user
interface, black box, white box, Java, biaya total kepemilikan.
lembaga pendidikan. Laboratorium bahasa sangat membantu dalam penguasaan
suatu bahasa, khususnya bahasa asing. Dengan laboratorium ini, peserta dapat
melatih kemampuannya menggunakan bahasa dengan sebaik-baiknya, baik
kemampuan mendengarkan, menyimak, ataupun berbicara. Namun demikian
laboratorium bahasa yang ada saat ini belum dapat melatih semua keterampilan
bahasa seperti ketrampilan menulis dan membaca, pengoperasiannya rumit, fasilitas
yang masih terbatas dan tidak dapat dikembangkan lagi.
Perancangan piranti lunak laboratorium bahasa ini dilakukan dengan konsep
pemodelan berorientasi obyek dengan menggunakan unified modelling language
(UML). Tahap yang dilakukan sebelum perancangan adalah membandingkan sistem
yang ada dan sistem yang akan dibangun. Dalam tahap ini didapatkan spesifikasi
sistem yang dibutuhkan dalam perancangan sistem. Perancangan dilakukan dengan
pembuatan diagram use case, diagram aktifitas, diagram kelas, diagram sequence,
diagram deployment, perancangan user interface, basis data, dan perancangan
arsitektur sistem. Kemudian dilanjutkan dengan implementasi dan pengujian.
Implementasi piranti lunak ini menggunakan bahasa pemrograman Java, sedangkan
basis datanya menggunakan MySQL. Pengujian dilakukan dengan cara black box,
mulai dari pengujian komponen, modul, dan sistem. Sedangkan pengujian dengan
cara white box dilakukan pada saat perancangan dan pemodelan piranti lunak.
Hasil-hasil yang diperoleh memperlihatkan bahwa fungsi-fungsi laboratorium bahasa
konvensional yang menggunakan rangkaian elektronik analog dapat digantikan
dengan piranti lunak yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.
Prototipe piranti lunak laboratorium bahasa ini menyediakan fasilitas modul
pembelajaran, kamus, grouping, chatting, komunikasi broadcast dan intercom,
merekam suara, player file audio dan video, ujian berbasis komputer, presentasi, dan
pilihan tampilan dan warna. Prototipe piranti lunak ini dapat memberikan alternatif
lain untuk membangun suatu sistem laboratorium bahasa yang lebih baik, efisien,
dan efektif.
Kata kunci : server based computing, unified modelling language, use case, user
interface, black box, white box, Java, biaya total kepemilikan.
Selasa, 11 Maret 2008
Ujian Kompetensi
Saat ini SMKN 1 Lintau Buo telah selesai melakukan Uji Kompetensi bagi siswa dan siswi kelas III. Rencananya tanggal 15 Maret ini akan dilaksanakan ujian verifikasi
Senin, 11 Februari 2008
ICT Center Tanah datar Terkoneksi Jardiknas
Alhamdulillah, setelah penantian panjang, ICT Center Kabupaten Tanah Datar telah terkoneksi dengan jardiknas. Bandwidht yang disediakan 256 Kbps yang akan disebarkan ke sekolah-sekolah client. Untuk tahap awal ini, Client yang akan terhubung kurang lebih 10. Saat ini kami sedang konsentrasi menghubungkan dan mendistribusikan koneksi tersebut ke kantor SMK N 1 Lintau Buo (sebagai sekretariat ICT Center Ka. Tanah Datar) dan memasang acces point. Ditunjuknya SMKN 1 Lintau Buo sebagai ICT Center Kabupaten Tanah Datar sebenarnya menemui banyak kendala, bayangkan saja jarak antara Dina Pendidika dan tenaga Kerja Tanah Datar di Batusangkar dan Lintau adalah 40 Km yang dipisahkan oleh bukit-bukit.Tapi dengan teknologi wireless, permasalahan tersebut sebenarnya tidak mengganggu.
Langganan:
Postingan (Atom)